TOKO GRANIT TILE & TOKO BAHAN BANGUNAN BANJARMASIN
- Artikel | 06 April 2021
Mengapa dinding rumah yang baru dicat tetapi sudah mengelupas, padahal sudah memakai cat yang berkualitas? Kasus mengelupasnya cat tembok atau flaking, memang sangat sering terjadi dan menyebabkan kejengkelan sehingga kadang-kadang, kita buru-buru menyalahkan penyebabnya karena cat yang kita beli, tanpa mencari sumbernya terlebih dulu.
Cat tembok menggelembung adalah satu dari beragam masalah yang sering terjadi pada aplikasi produk ini. Permukaan dinding menjadi kurang rata dengan adanya semacam benjolan yang jumlahnya bisa benar-benar banyak pada permukaan tembok. Tentu hal ini akan menyebabkan nilai estetika suatu bangunan menurun. Keindahan dinding yang harusnya rata malah terganggu dengan keberadaan gelembung-gelembung cat.
Pengelupasan cat bisa terjadi karena kondisi dinding memang lembab, hal ini bisa terjadi karena rembesan air dari talang yang konstruksinya kurang baik, atau kondisi tembok yang bersebelahan dengan taman. Kandungan air tanah yang tinggi di taman akan merambat naik pada pori-pori dinding sehingga dinding selalu basah. Atau bisa juga karena proses pengerjaan dinding yang kurang baik.
Caranya pun beragam, dari yang paling mudah dilakukan sampai yang cukup menyulitkan.Dengan mengetahui langkah-langkah yang tepat, masalah tembok lembab dan cat mengelupas pun dapat kamu atasi.
Bersihkan permukaan dinding dari jamur dan lumut yang bikin tembok lembab.Kamu bisa mengikis jamur dan cat yang mengelupas dengan menggunakan alat khusus kemudian meratakannya dengan amplas. Selanjutnya, gunakan pembersih lumut dengan kuas atau spray pada bagian yang berjamur dan berlumut.
Lalu biarkan selama 24 jam agar jamur dan lumut yang menempel benar-benar hilang. Setelah didiamkan, bersihkan kembali seluruh permukaan dengan menggunakan sikat kasar.Hal ini dilakukan agar lumut dan jamur yang menempel dapat terlepas hingga ke akarnya.
Langkah berikutnya adalah membersihkan sisa cat dan mengampelasnya.Hal ini dilakukan agar cat yang lama tidak mengganggu saat diaplikasikan cat baru.Pilihlah jenis amplas yang disesuaikan dengan ketebalan cat lama.Jangan gunakan ampelas yang terlalu tebal karena dapat merusak bagian tembok.Hindari juga penggunaan ampleas yang terlampau tipis ya.
Tembok yang sudah selesai diamplas dapat dibersihkan dengan menggunakan air.Hal ini bertujuan agar sisa cat sebelumnya larut dan mudah dibersihkan.Setelah dibersihkan diamkan selama beberapa hari hingga kondisi tembok mengering dengan maksimal.
Setelah mengetahui cara mengatasi tembok yang lembab dan mengelupas, perhatikan beberapa tips berikut agar dinding lebih terawat dan cat lebih tahan lama:Pilihlah jenis cat yang memiliki kualitas yang baik.Hindari juga mengecat dalam kondisi dinding yang masih kotor serta berdebu.
Hal tersebut dapat membuat daya rekatnya menjadi kurang.Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, dinding rumah yang lembab dan berjamur akan hilang.Tak hanya itu, sisa cat yang mengelupas di tembok pun dapat memiliki permukaan yang lebih rapi dan bersih.
Produk cat tembok dan bahan bahan bangunan lainnya dapat dengan mudah di temukan di Arsimetris Djaja, Arsimetris Djaja merupakan tempat terbaik untuk Beli Sika. Anda bisa Beli Sika dari produk Sika Banjarmasin dengan harga terbaik di Arsimetris Djaja. Produk buatan niro granit tile dan niro Banjarmasin juga bisa anda dapatkan di Arsimetris Djaja.
Arsimetris Djaja merupakan distributor bahan bangunan terpercaya, termasuk Sika Banjarmasin dan distributor Niro Granit Tile Banjarmasin. Toko bahan bangunan Arsimetris Djaja juga melayani pembelian berbagai wilayah, bahkan hingga ke pelosok Pulau Kalimantan meliputi Balikpapan, Sampit, Palangkaraya, Tarakan, Pangkalan Bun, Tanjung Selor, Samarinda, dan ibukota Republik Indonesia yang baru, Penajem Paser dan Kutai Kartanegara, dengan cara menghubungi distributor resmi Sika Banjarmasin.
artikel blog arsimetris djaja lainnya